Senin, 19 April 2010

MODUL PELATIHAN INSTALASI LINUX DEBIAN

MODUL PELATIHAN INSTALASI LINUX DEBIAN

I. Instalasi Debian Linux melalui jaringan dari mirror debian

1. Pilih booting dari LAN pada bios
2. Pada menu inputan pilihan jenis linux, ketikkan install atau langsung enter
3. Pilihan bahasa  English
4. Pilihan Negara  other  tekan “i” hingga ketemu Indonesia
5. Pilihan keyboard  American English
6. Automatic detect hardware, network (dhcp)
7. Masukkan hostname
8. Masukkan domain name  eepis-its.edu
9. Pilih negara tempat archive mirror  Indonesia
10. Pilih mirror Debain terdekat  kebo.vlsm.org

11. Memasukkan proxy  dikosongi langsung enter

Setelah enter akan menjalankan langkah berikut
Lalu

12. Memilih partion disks  pilih Manual
(Untuk lebih memudahkan jika anda memakai Windows buatlah terlebih dahulu satu buah partisi kosong dengan Partision Magic, ukuran space sesuai dengan keperluan)

Pilih partisi yang ingin kita rubah  #1 primary ..........  lalu delete
Jika telah selasai melakukan pemilihan pilih  Finish partition and ...........

Delete partisi yang tidak di perlukan

Setelah selasai memilih Finish partition pilih  Automatically partition the ............

Lalu pilih  All files in one partition (recommended for new users)

13. Memformat dan mengistall disks yang telah di rubah  pilih Yes
14. Mengkonfigurasi waktu  pilih Jakarta
15. Masukkan root password  misalkan “root”
16. Ketik kembali password root tadi  “root”
17. Membuat user baru  misalkan “jarkom”  lalu enter lagi
18. Memasukkan password user  misalkan “jarkom”  enter tulis lagi “jarkom”
19. Menginstall base system
~ pada saat error connect to debian-security pilih Continue
~ pada saat keluar pilihan “Participate in the package usage survey”  Yes
20. Memilih dan mengistall software 
- pilihan minimal tidak usah di pilih sama sekali
- pilihan standard  Standard system
- pilihan dekstop  Desktop environment
- untuk laptop  Laptop , dll
21. Install GRUB boot loader  pilih “Yes”

Finish installation  pilih “Continue”
22. Selanjutnya komputer akan reboot.
23. Tampilan grub setelah reboot

II. Perintah Dasar
Perintah dasar yang sering digunakan dalam linux adalah sebagai berikut :
1. ls : melihat isi direktori yang aktif
Contoh : debian:/# cd /root
debian :/root# ls  menampilkan isi direktori root
2. cat : melihat isi file secara keseluruhan
Contoh : debian:/# cat [nama_file]
3. more : menampilkan isi file per layer
Contoh : debian:/#more [nama_file]
4. tail : menampilkan sepuluh baris terakhir
Contoh : debian:/#tail [nama_file]
5. less : melihat isi file tetapi yang bisa discroll
Contoh : debian:/#less [nama_file]
6. cp : mengkopi file
Contoh : debian:/#cp file1 /home  mengkopi file1 dari root ke direktori home
7. mv : memindahkan file
Contoh : debian:/#mv file1 /home
8. rm : menghapus file
Contoh : debian:/#rm [nama_file]
9. mkdir : membuat direktori
contoh: debian:/#mkdir [nama_direktori]
10. rmdir : menghapus direktori
contoh: debian:/#rmdir [nama_direktori]
11. cd : pindah direktori
contoh: debian:/#cd root  pindah ke direktori root
III. Filesystem Hierarchy Standard

Filesystem Hierarchy Standard (FHS) adalah standar yang digunakan oleh perangkat lunak dan pengguna untuk mengetahui lokasi dari file atau direktori yang berada pada komputer. Hal ini dilakukan dengan cara menetapkan prinsip-prinsip dasar pada setiap daerah pada sistem file, menetapkan file dan direktori minimum yang dibutuhkan, mengatur banyaknya pengecualian dan mengatur kasus yang sebelumnya pernah mengalami konflik secara spesifik.
Dokumen FHS ini digunakan oleh pembuat perangkat lunak untuk menciptakan suatu aplikasi yang compliant dengan FHS. Selain itu, dokumen ini juga digunakan oleh para pembuat sistem operasi untuk menyediakan sistem yang compliant dengan FHS.

Direktori Deskripsi
/etc Berisi file administrative (konfigurasi dll) dan file executable atau script yang berguna untuk administrasi system.
/dev Berisi file khusus yang merepresentasikan peralatan hardware seperti memori, disk, printer, tape, floppy, jaringan dll.
/bin Berisi program standar Linux (binary).
/sbin Berisi perintah-perintah yang berhubungan dengan dengan system (hanya super user).
/lib Berisi program library yang diperlukan untuk kompilasi program (misalnya C). Berisi instruksi (command) misalnya untuk Print Spooler (lpadmin) dll.
/tmp Berisi file sementara, yang pada saat Bootstrap akan dihapus
/boot Berisi file yang sangat penting untuk proses bootstrap. Kernel vmlinuz disimpan di direktori ini.
/proc Berisi informasi tentang kernel Linux, proses dan virtual system file.
/var Direktori variable, artinya tempan penyimpanan LOG (catatan hasil output program), file ini dapat membengkak dan perlu dimonitor perkembangannya.
/home Berisi direktori untuk pemakai Linux (pada SCO diletakkan pada /usr)
/mnt Direktori untuk mounting system file
/root Home direktori untuk superuser (root)
/usr/bin/X11 Symbolic link ke /usr/X11R6/bin, program untuk X-Window
/usr/src Source code untuk Linux
/opt Option, direktori ini biasanya berisi aplikasi tambahan (“add-on”) seperti Netscape Navigator, kde, gnome, applix dll.
/usr Berisi subdirectory yang bisa di execute oleh semua user
/sys Berisi system, driver-driver yang aktif dan lebih tertata
lost+found Berisi informasi jika kita melakukan command fsck



Direktori /dev
Konsep Unix dan Linux adalah memperlakukan peralatan hardware sama seperti penanganan file. Setiap alat mempunyai nama file yang disimpan pada direktori /dev.
Peralatan Direktori
Floppy /dev/fd0
Harddisk IDE : /dev/had, /dev/hdb, /dev/hdc, /dev/hdd
SCSI : /dev/sda, /dev/sdb, /dev/sdc
CDROM SCSI : /dev/scd0, /dev/scd1
IDE : /dev/cdrom
Universal : /dev/cdrom (link dari actual cdrom ide atau scsi)
Mouse PS2 : /dev/psaux
Universal : /dev/mouse
Parallel Port LPT1 : /dev/lp0
LPT2 : /dev/lp1
Serial Port COM1 : /dev/ttyS0
COM2 : /dev/ttyS1
Universal : /dev/modem (link dari S0 atau S1)

Direktori /proc
Direktori /proc adalah direktori yang dibuat diatas RAM (Random Access Memory) dengan system file yang diatur oleh kernel. /proc berisi nomor proses dari system dan nama driver yang aktif di system. Semua direktori berukuran 0 (kosong) kecuali file kcore dan self. Setiap nomor yang ada pada direktori tsb merepresentasikan PID (Process ID).


IV.Editor vi
vim adalah perintah terbaru dari vi. Editor ini dapat digunakan untuk mengedit seluruh plain text seperti vi. Sangat bagus bagi pengedit program karena memberikan kemudahan secara cepat dalam hal pengeditan.
Bentuk umum:
vim [nama file]

vim terdiri dari 2 (dua) mode :
1. Mode Command
Pada mode ini hanya dapat melakukan pembacaan, dilakukan dengan menekan Esc.
2. Mode Insert
Pada mode ini kita dapat melakukan penulisan, dapat dilakukan dengan menekan Insert (i).

Tabel perintah-perintah vim editor pada mode command

Kunci Keterangan
:wq Write dan quite, simpan file dan keluar
:q! Keluar vi tanpa menyimpan
:se all Menampilkan semua pilihan set status
:se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar
:! Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain
:w Untuk menyimpan file.
:? Untuk mencari sebuah kata.
:,s// Mencari dan merubah kata atau karakter
/ Untuk mencari karakter.
/string Mencari string ke arah depan
?string Mencari string ke arah belakang
K Pindah kursor ke atas
L Pindah kursor ke bawah
O Menyisipkan teks (satu baris setelah posisi kursor)

Untuk keluar dari 5 model kunci insert di samping ini dan mengaktifkan kunci-kunci lain, maka kita harus menekan tombol Esc terlebih dahulu.
I Menyisipkan teks (di sebelah kiri posisi kursor)
A Menyisipkan teks (di sebelah kanan posisi kursor)
I
(shift i) Menyisipkan teks (di posisi awal baris)
A
(shift a) Menyisipkan teks (di posisi akhir baris)
H Pindah kursor ke kiri satu karakter
X Menghapus 1 huruf (di sebelah kanan posisi kursor)
P (Paste) Menampilkan baris kalimat yang sudah dikopi dengan kunci yy
B Menggerakkan kursor ke kiri satu kata
N Meneruskan pencarian untuk arah yang sama
N Meneruskan pencarian untuk arah yang berbeda
W Manggerakkan kursor ke kanan satu kata
U Membatalkan perintah yang terakhir kali
U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada
J Pindah kursor ke kanan satu karakter
Dd Menghapus 1 baris (di sebelah kanan posisi kursor)
Dw Manghapus 1 kata (di sebelah kanan posisi kursor)
Yy Mengkopi 1 baris
2yy Mengkopi 2 baris
Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kata lain
Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis di sebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain
^ Pergi ke awal baris
$ Pergi ke akhir baris
ctrl-b Mundur satu layar
ctrl-f Maju satu layar
ctrl-d Maju setengah layar
Ctrl+v Blocking (Visual block)
Shift+v


IV. Keyboard Short Cut
Ctrl+P  untuk logout
Ctrl+l  untuk membersihkan layar
Ctrl+u  untuk menghapus command
Tab  untuk melengkapi


V. Debian Command
# apt-cache search [packet]
Digunakan untuk mencari paket-paket yang dibutuhkan.

# apt-get install [packet]
Digunakan untuk menginstall paket-paket yang diperlukan.

# apt-get remove [packet]
Digunakan untuk uninstall paket.

# dpkg
Digunakan untuk menginstall paket-paket dari dalam.

# dselect
Digunakan untuk add/remove program/paket-paket.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar